NAFRIADI Tanjung, pengusaha Rumah Makan Doa Mande di Pendopo, Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ikut mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI periode 2024-2029. Dia maju dari Partai Hanura dengan nomor urut 2 di daerah pemilihan 1 Kecamatan Talang Ubi.
“Saya terjun ke politik ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap partai politik dan pandangan orang terhadap Anggota dewan. Sebagian orang bilang, sebagian partai dan sebagian wakil rakyat hanya tahu dengan masyarakat di saat dia membutuhkan saja. Setelah jadi mereka bagaikan kacang lupa kulit. Saya akan buktikan, bahwa sebelum jadi anggota dewan apalagi setelah terpilih jadi anggota dewan, saya akan selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat,” kata alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Baru Padang Panjang, Sumatera Barat, salah satu madrasah terbaik di Indonesia.
Bagi Nafriadi kepedulian dan perjuangan memperjuangkan kepentingan rakyat sudah dilakukan selama ini, termasuk saat kini memimpin Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten PALI. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menjalin persaudaraan bersama. “Saya tidak muluk-muluk. Apa aspirasi rakyat, maka itu harus diperjuangkan sebaik-baiknya secara maksimal. Terhadap rakyat yang fakir, miskin dan susah, kita perjuangkan agar mereka dapat hak dari keuangan negara dan daerah,” katanya.
Tokoh muda ini juga menegaskan, anggota DPRD itu bukanlah pejabat yang harus diangkat setinggi-tingginya oleh masyakat, melainkan sebagai pesuruh dan pengulas tangan masyarakat untuk menyampaikan inspirasi dan keinginan masyarakat yang harus dia perjuangkan.
“Saya maju karena desakan dan dukungan dari teman-teman warga Talang Ubi baik yang tergabung di dalam IKM maupun yang lainnya. “Insya Allah bersama partai Hanura ini saya akan berjuang bersama rakyat untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya.
Kalau Allah berkehendak memberikan jalan buat saya duduk sebagai Anggota DPRD, saya insya Allah mengabdi untuk orang banyak. Pembangunan di PALI yang sudah cukup bagus, harus kita tingkatkan lebih maju lagi.
“Bukan hanya pembangunan fisik, berupa infrastruktur dan sarana-prasarana saja yang harus diperjuangkan dan dilaksanakan. Kita harus perjuangkan agar rakyat PALI hidup makmur sejahtera. Caranya, pemerintah dan DPRD buat kebijakan anggaran yang memihak rakyat. Wakil rakyat wajib hukumnya memperhatikan kepentingan dan ekonomi rakyat agar masyarakat merasakan keadilan sosial secara bersama,” katanya. (aa)