PALEMBANG, TRANSPARAN: Pengamat politik, Ade Indra Chaniago berkeryakinan rakyat Kabupaten Musibanyuasin (Muba) akan memilih Hj. Lucianty, SE untuk duduk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Suumsel) periode 2024-2029. Isteri mantan Bupati Muba, Ir Pahri Azhari (alm) itu masih punya jaringan kuat dan selalu menunjukkan kedekatan dengan rakyat di Bumi Serasan Sekate tersebut.
“Lucianty itu egaliter. Dia sangat dekat dengan rakyat Muba. Banyak orang mengetahui walau berstatus pengusaha kaya, Bu Lucy tersebut rendah hati, merakyat. Dia biasa bertemu dengan masyarakat, bahkan tidur pun sering di rumah masyarakat Muba. Pada saat suaminya bupati, pembangunan banyak dilaksanakan dan rakyat Muba merasakan secara langsung keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan waktu itu. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Lucianty sangat peduli dengan kemajuan kaum perempuan di kabupaten kaya tersebut,” kata Ade Indra Chaniago.
Lucianty selain pernah menjadi Ketua Tum Penggerak PKK karena suaminya Pahri Azhari (alm) menjabat Bupati Muba, juga pernah menjadi anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan Muba dengan perolehan suara terbanyak. Waktu itu Lucy, maju sebagai calon dari Partai Amanat Nasional. “Sekarang Lucianty maju sebagai Caleg nomor urut 1 dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), partai dengan nomor urut 9.”
PKN merupakan partai baru yang akan ikut untuk pertama kalinya pada Pemilu 2024 ini. Partai yang dikomandoi Anas Urbaningrum, mantan Ketua Partai Demokrat tersebut termasuk mulus dalam proses verifikasi dan pendaftaran. Banyak tokoh dan kader partai lain yang bergabung dengan PKN, baik menjadi pengurus maupun jadi calon anggota legislative (Caleg).
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Chandradimuka Palembang itu menambahkan, bukan hanya Lucy, banyak mantan pejabat atau keluarganya baik isteri maupun anak dan menantu berpeluang untuk terpilih jadi wakil rakyat. Bagi yang incumbent juga berpeluang besar untuk terpilih kembali karena power mereka luar biasa.
“Mantan pejabat atau keluarganya bisa tidak terpilih atau gagal kalau yang bersangkutan dinilai tidak bermanfaat banyak oleh masyarakat,” katanya seraya menyebut beberapa nama seperti Aji, anak dari Eddy Santana Putra untuk DPRD Kota Palembang.
Ade yang kandidat doktor di Universitas Indonesia (UI) ini memonitor pergerakan banyak calon terutama yang mantan pejabat atau keluarganya di samping pendatang baru (newcomer) serta yang hampir setiap Pemilu ikut jadi Caleg tapi belum berhasil duduk di dewan.
“Lucianty salah satu yang saya perkirakan akan duduk di DPRD Sumsel. Saya kira, para caleg lainnya untuk Provinsi Sumsel bergerak dan berusaha meraih suara sebanyak-banyaknya di Pemilu 2024. Di antara mereka ada Agus Yudiantoro, mantan camat Sungai Lilin dan juga mantan Pj Bupati Musirawas Utara yang dikenal luas oleh rakyat terutama keturunan Jawa,” katanya.
“Kita targetkan satu fraksi di DPRD Muba. Insya Allah bisa direalisasikan,” kata Luci, pengusaha yang sengaja merekrut banyak orang Muba bekerja di puluhan perusahaannya. Dia pernah mengatakan, putra-putri Muba harus diprioritaskan bekerja. Putra-putri Muba itu, baik yang asli Muba maupun yang berasal dari luar daerah tetapi sudah menjadi warga Muba.
“Kekayaan Muba harus kita perjuangkan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Muba. Saya sudah buktikan saat jadi Ketua Tim Penggerak PKK dan jadi anggota DPRD Sumsel beberapa tahun lalu. Sekarang, saya berusaha dan berjuang agar bisa kembali melanjutkan pengabdian untuk kemakmuran rakyat Muba,” kata Lucy yang sejak beberapa tahun lalu selalu membantu sebagian rakyat Muba dengan sembako dan berbagai lainnya. “Bantuan itu kita berikan dari dana sendiri,” tambahnya.
Ade Indra Chaniago menambahkan, Lucianty yang juga Ketua PKN Provinsi Sumatera Selatan berpeluang meningkatkan pengabdiannya setelah terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Sumsel. “Dengan kelebihannya, Lucy berpeluang maju dalam Pilkada Muba beberapa bulan setelah Pemilu Legislatif dan Pilpres,” katanya. (is)