TRANSPARANMERDEKA.COM, OGAN ILIR – Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendukung kemajuan infrastruktur di 17 kabupaten/kota di Sumsel tak terkecuali Kabupaten Ogan Ilir (OI). Tahun 2023 ini bertepatan dengan hari jadi ke-19 Kabupaten OI, Gubernur Herman Deru memberikan hadiah berupa bantuan untuk pembangunan infrastruktur senilai Rp100 miliar.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ogan Ilir ke-19 Tahun 2023, di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (7/1/23) pagi.
Menurut Herman Deru, Kabupaten OI adalah daerah penyangga ibukota Provinsi karena itu sejak awal kepemimpinan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY), pembangunan di OI cukup mendapat prioritas. Sehingga pandangan mata publik tidak timpang antara Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin.
“Alhamdulillah pemerataan pembangunannya terlihat. Karena bantuan yang telah diberikan untuk infrastruktur OI selama 4 tahun kepemimpinan HDMY begitu besar,” jelasnya.
Di bawah kepemimpinan Bupati muda dan trengginas Panca Wijaya Akbar saat ini, Herman Deru optimistis kemajuan Kabupaten OI akan lebih pesat. Termasuk konektifitas infrastruktur yang menjadi salah satu target pembangunan.
“Target konektifitas infrastruktur itu memang penting tapi untuk adanya konektifitas tersebut harus didahului frekuensi berpikir yang sama terutama soliditasnya. Apa yang dirasakan masyarakat OI saat ini adalah bukti kalau disini sudah satu frekuensi,” ujarnya.
Bukti lainnya yang menggambarkan bahwa Pemprov dan Pemkab serta forkopimda di daerah satu frekuensi adalah nilai inflasi Sumsel yang terkendali pada tahun 2022. Karena pengendalian itu pula Sumsel masuk dalam jajaran 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia.
“Ini manfaatnya kalau satu frekuensi mulai dari keamanan, infrastruktur, penyediaan akses dari wilayah produksi ke pasar semakin baik,” tambahnya.
Kedepan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat OI, Gubernur Herman Deru mengajak ratusan kades dan belasan Camat di Kabupatrn OI untuk mengubah mindset masyarakat.
Dengan program GSMP yang Ia canangkan akhir tahun 2021, masyarakat OI diajak mengubah kebiasaan membeli sejumlah kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang, telur dan daging menjadi menghasilkan sendiri dengan bercocok tanam dan beternak.
“Semua itu bisa kita hasilkan sendiri secara sederhana saja di setiap. Kan di rumah rata-rata pasti ada pot bunga. Ini perlu teladan dari para tokoh, supaya gerakan ini berjalan,” ujarnya.
Lebih jauh Herman Deru mengatakan, OI sangat potensial menjadi kabupaten yang berkembang. Pasalnya banyak potensi alam dan kearifan lokal yang sudah terkenal. Seperti industri karoseri, potensi ikan, juga produksi beras pegagan yang terkenal sejak lama.
“OI ini banyak ikannya, beras bahkan kalau dulu karoserinya sangat terkenal. Nah yang seperti ini harusnya dipertahankan. Termasuk kawasan kerbau rawa itu jangan dihilangkan tapi dipertahankan dan dikembangkan karena tidak banyak di tempat lain,” papar Herman Deru.
Diujung sambutannya Ia berpesan agar dalam menjalankan pembangunan, Kepala Daerah dapat melihat kondisi terkini yang sesuai keinginan dan selera warganya.
“Paling penting lagi tidak dalam membangun itu tidak boleh terpengaruh dengan daerah lain serta jangan meninggalkan kearifan lokal yang ada,” terangnya.
Pada kesempatan itu Ia juga mengucapkan selamat memperingati hari jadi ke-19 kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Setiap keberhasilan pembangunan diharapkannya dapat terus dipertahankan dan disempurnakan, dan di sisi lain setiap hambatan dan kendala pembangunan kiranya menjadi bahan evaluasi guna perbaikan di masa mendatang.
Sementara itu Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH, mengatakan sangat gembira Gubernur Sumsel H. Herman Deru dapat hadir langsung ke Ogan Ilir di hari jadi OI ke-19. Sehingga orang nomor satu di Sumsel itu bisa melihat langsung berbagai info aktual mengenai pelaksanan pembangunan yang dilakukan Pemerintahan di Ogan Ilir.
” Harapan kami dengan melihat langsung jalannya pembangunan dan pemerintahan di OI, Pak Gubernur dapat merumuskan kebijakan yang efektif di Provinsi Sumsel untuk membantu pembangunan di OI,” jelasnya.
Selama 4 tahun pemerintahan HDMY, diakuinya hampir Rp1 triliun bantuan untuk infrastruktur mengalir ke OI. Bantuan tersebut diakuinya sangat bermanfaat bagi kemajuan di OI dan dirasakan oleh masyarakat OI.
“Karena itu, Saya mewakili masyarakat OI berterimakasih sekali atas bantuan yang siberikan baik melalui Bangubsus maupun melalui anggaran Provinsi,” jelas Panca.
Dalam kesempatan itu Panca juga melaporkan bahwa pada Oktober lalu sudah diadakan pemilihan Kades dan berlangaung dengan kondusif dan damai. Bahkan 173 kades tersebut sudah dilantik mulai bulan November hingga Desember 2022.
Terkait peringatan hari jadi OI yang ke-19 menurut Panca hendaknya menjadi ungkapan syukur bagi semua pihak atas dinamika perjalanan perjuangan pembangunan hingga berusia 19 tahun.
Untuk itula Ia mengajak semua komponen untuk menjadikan HUT Kab OI ke-19 ini sebagai saran introspeksi tentang apa saja yang telah dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Meski tidak mudah namun dilandasi dengan komitmen dan memiliki semangat kebersamaan Insya Allah secara bertahap dapat kota wujudkan,” ujarnya.
Usai menghadiri sidang istimewa dalam rangka memperingati hari jadi OI ke-19, Gubernur Sumsel H. Herman Deru sempat membuka Pameran Expo Ogan Ilir di kawasan Perkantoran Terpadu Tanjung Senai.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir, Anggota DPD RI Amaliah Sobli, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Bupati OI H. Ardani SH.MH, Ketua TP PKK Kabupaten OI Mikhailia Tikha Alamsjah dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Forkipomda OI serta sejumlah tamu undangan lainnya.*