Home / HUKUM & KRIMINAL / PAGAR ALAM

Senin, 8 Agustus 2022 - 10:59 WIB

Ditreskrim Pagaralam Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Seorang Wanita

Pagaralam, Transparan-MERDEKA — Setelah kurang lebih satu pekan lebih diburu Satreskrim Polres Pagaralam, akhirnya pelaku kasus penganiayaan berat yang menyebabkan korbannya meninggal dunia yaitu MI (21) warga Kecamatan Dempo Selatan berhasil ditangkap.

Sebelumnya diketahui korban MI (21) yang ditemukan warga dalam keadaan kritis dengan tangan terikat di kawasan Cawang Lama pada Minggu (31/7) lalu akhirnya meninggal meskipun sempat dirawat di RS Besemah.

Pelaku yaitu yaitu Riki Susanto (31) warga Tanjung Keling Kecamatan Dempo Utara. Pelaku berhasil ditangkap di Simpang Manna Minggu (7/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Pelaku yang bekerja sehari-hari sebagai pegawai swasta ini tak berkutik saat ditangkap anggota Satres Polres Pagar Alam.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Najamudin membenarkan jika terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban MI (21) meninggal dunia sudah ditangkap.

“Ya benar sudah kita tangkap sore tadi sekira pukul 17.00 WIB di tempat persembunyiannya di kawasan Simpang Manna Kota Pagar Alam. Pelaku sudah kita amankan dan akan kita rilis besok pagi motif penganiayaan yang dilakukan pelaku,” ujarnya.

Baca Juga :  Aksi Demo di DLHP Terkait Pencemaran Akibat Limbah Minyak  di Talang Keramat

Sebelumnya, Wanita yang ditemukan warga Cawang Lama Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam pada Minggu (31/7) lalu dalam kondisi terikat dan badan penuh memar dan luka dikabarkan sudah meninggal dunia.

Korban dengan inisial MI (20) yang mengontrak di kawasan Jalan Gunung tersebut meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Besemah. Namun pada Senin (1/8) korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Najamudin membenarkan jika wanita yang ditemukan warga Desa Cawang Lama pada Minggu (31/7) kemarin dalam kondisi terikat dan tak sadarkan diri sudah meninggal dunia.

“Korban saat ditemukan warga dalam kondisi setengah sadar dan bagian tangannya terikat. Memang saat ini kondisinya kritis karena ada luka dibagian belakang kepala,” ujar Kasat.

Baca Juga :  Wendy Pasbar, Minta Kapolres Tindak Pertambangan Jangan Sampai Menambah Buruknya Citra Kepolisian

Setelah mendapat laporan warga anggota Polres langsung ke lokasi dan membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisi korban sudah memprihatinkan langsung dirujuk ke RS Besemah.

“Memang saat kita bawa ke RS Besemah korban masih dalam kondisi kritis dan tidak bisa berkomunikasi lagi. Bahkan kita tidak bisa menanyakan kejadian yang mengalaminya sebelum ditemukan warga,” katanya.

Namun hanya berselang satu hari korban dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Untuk kasus ini kita masih melakukan penyelidikan. Jadi belum tahu apa motif dari kekerasan yang dialami korban sebelum ditemukan oleh warga. Petugas sampai saat ini masih terus mencari tahu siapa saja orang yang terakhir bertemu korban,” jelasnya. *

Share :

Baca Juga

Bisnis

Pengacara Afdhal Azmi Jambak Minta Bupati Muba Toha, Perintahkan PT. Pinago Utama Tbk Kembalikan Lahan Warga

HUKUM & KRIMINAL

Nova Yakin Sampai ke Pengadilan, Askolani Tenang, Sabar dan Ikhlas

DAERAH

Tarech Rasyid, Rektor Universitas IBA: Polda Sumsel Harus Tuntaskan Kasus  Dugaan Korupsi Kolam Retensi Simpang Bandara

HUKUM & KRIMINAL

Hakim Tunggu Sampai 11 Oktober 2022, Apakah Bupati Banyuasin Askolani dan Sri Fitriyanti Berdamai

DAERAH

Gubernur Herman Deru Serahkan SK Remisi Umum Pada 11.275 Narapi dan Anak di Sumsel

HUKUM & KRIMINAL

Dampingi Wakil Ketua KPK, Herman Deru  Buka Roadshow Bus Antikorupsi di Sumsel

HUKUM & KRIMINAL

Pemprov Sumsel Hadiri Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Penanggulangan Terorisme di Sumsel

DAERAH

WDP  Bukti Kinerja Pemkot Palembang Tidak Bagus, Stop Tunkin dan TPP