Home / DAERAH / HUKUM & KRIMINAL

Rabu, 17 September 2025 - 21:34 WIB

Wendy Pasbar, Minta Kapolres Tindak Pertambangan Jangan Sampai Menambah Buruknya Citra Kepolisian

SUMBAR, transparanmerdeka.com – Jeritan Masyarakat Pasaman Barat melalui akun Facebook Wendy Pasbar meminta agar Kapolres Pasaman Barat segera melakukan penertiban terhadap pelaku tambang emas di Pasaman Barat, yang berada di seberang Muara Kiawai kecamatan Gunung Tuleh tepatnya di Rimbo Janduang Kabupaten Pasaman Barat.

Dalam vidionya Wendi Pasbar menyampaikan pada tanggal 15/9 masih beraktivitas alat berat melakukan penambangan emas apabila Pihak Polres tidak melakukan tindakan terhadap pelaku tambang maka kepercayaan masyarakat akan hilang kepada kepolisian bahkan akan menambah buruknya citra kepolisian dimata masyarakat.

Dengan beredarnya vidio yang di posting Wendi Pasbar di akun Facebook nya, Wartawan media ini berupaya mengkonfirmasi pihak Humas Polres Pasaman Barat, namun sangat disayangkan saat di konfirmasi dan ditanyai langkah apa yang akan dilakukan Polres Pasaman Barat serta sampai kapan Polres Pasaman Barat mengabaikan jeritan masyarakat tersebut Humas Polres Pasaman Barat tidak memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Baca Juga :  Awali Program Kerja, DPD GEMANUSA Kota Palembang Buka Akses Pembuatan KIS Gratis

“Dikutip dari berita detikNews (kamis11/9) Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Gatot Tri Suryanta mengambil langkah tegas dalam memberantas aktivitas tambang ilegal (PETI) di wilayahnya. Ia menurunkan tim untuk segera menertibkan tambang-tambang ilegal.

Kapolda bersama Forkopimda Provinsi Sumbar telah melakukan rapat koordinasi pada Rabu (10/9/2025). Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menindak praktik PETI sekaligus mencari solusi regulasi yang dapat melegalkan pertambangan sehingga memberikan pemasukan bagi negara/daerah dan tetap memperhatikan keberlangsungan hidup masyarakat serta tidak merusak lingkungan.

“Kita ingin penindakan jalan, tapi regulasi juga harus segera disiapkan dengan cepat sehingga ada kepastian hukum untuk keadilan. Supaya masyarakat yang menggantungkan hidup dari tambang tidak terjerat hukum, melainkan bisa beroperasi secara legal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tegas Irjen Gatot dalam keterangannya, Kamis (10/9)”

Baca Juga :  Terus Edukasi Masyarakat Akan Bahaya Narkoba, Sekda Sumsel  Buka Sosialisasi Perda Fasilitas P4GN

Dari berita yang ditayangkan detikNews diatas kesepakatan bersama Forkopimda dan Keinginan Kapolda Sumbar ini seperti tidak terlaksana di Pasaman Barat dari hasil rapat pada (Rabu 10/9/2025) yang menghasilkan kesepakatan untuk menindak praktek PETI.

Namun pernyataan serta perintah Kapolda Sumbar seolah olah belum diterima dan belum diketahui oleh Kapolres Pasaman Barat, hal ini terbukti pada (Senin 15/9/2025) masyarakat masih menemukan adanya aktivitas penambangan emas di Pasaman Barat dengan beberapa alat berat yang beroperasional, bukti yang kongkrit dengan vidio yang di posting pada akun Facebook Wendy Pasbar. (Fan)

Share :

Baca Juga

KAB. MUARA ENIM

Salurkan Bakat Pembalap Lokal, Herman Deru Buka Kejuaran Grasstrack di Muara Enim

KAB. MUBA

Pj Bupati Muba Tunjuk Irwan Sazili Jabat Plh Camat Sekayu

KAB. MUBA

Seribu Sandal Jepit Made in Plakat Tinggi Diorder Pj Bupati Apriyadi dan Dibagikan untuk Masjid di Muba

RELIGIUS

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Supriono : Sebagai Umat Muslim Kita Harus Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW

Kota Palembang

Laporan Keuangan Pemkot Palembang Tahun 2022, Hanya Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

DAERAH

Sekda Palembang Kurang Lakukan Pengawasan dan Pengendalian, Kembalikan Rp 773.336.786,53 ke Kas Daerah

KAB. MUBA

Musni Wijaya: Pembina Pramuka di Muba Harus Tingkatkan Kualitas

Ekonomi

Bastari: Tinggal Rp. 2,9 Milyar dari 55 Kontraktor  Yang Belum Setor