PALEMBANG, transparanmerdeka.com –Ribuan mahasiswa mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) di jalan POM IX Palembang melakukan aksi unjuk rasa (Senin 1/9/2025).
Dalam aksi unjuk rasa berlangsung, sempat terjadi ketegangan setelah seorang pemuda tak dikenal berusaha menyusup masuk dalam kerumunan para mahasiswa, dengan sigap aparat kepolisian mengamankan Pemuda tersebut, dalam pemeriksaan aparat pemuda tersebut kedapatan membawa senjata tajam. Pelaku langsung diamankan oleh aparat kepolisian sebelum sempat menimbulkan kericuhan.
Unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB tersebut digelar oleh aliansi mahasiswa dari berbagai universitas di Palembang. Mereka menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah daerah terkait revisi Perda Pendidikan dan isu transparansi anggaran publik.
Namun sekitar pukul 12.15 WIB, aparat yang berjaga mencurigai gerak-gerik seorang pria yang tidak mengenakan atribut organisasi mahasiswa. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria tersebut kedapatan menyimpan sebilah pisau di balik jaketnya.
“Yang bersangkutan bukan bagian dari kelompok mahasiswa. Saat ini sudah kami amankan,” ujar Kapolsek IB II, Kompol Fauzi Saleh.
Kemudian Kapolsek menyampaikan,” Belum diketahui motif pelaku membawa senjata tajam dalam aksi tersebut. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi telah terkendali dan massa aksi tetap melanjutkan orasinya secara damai,” katanya.
Zulvan salah koordinator aksi menyampaikan setidaknya ada empat tuntutan yang disampaikan kepada DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

“Dalam hal ini kami menyampaikan beberapa tuntutan, yang pertama jelas kami menolak kenaikan gaji dan tunjungan DPR, kedua kami meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo menindak tegas aparat yang telah menewaskan Alm Affan Kurniawan di Pejompongan Jakarta Pusat, ketiga kami meminta Komisi Penyiaran Indonesia mencabut edaran dalam pembungkaman informasi dan keempat kami meminta segera di sah kan RUU Perampasan aset,” pungkas Zulvan.
Aksi demonstrasi mahasiswa diterima langsung ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Andie Dinialdi didampingi beberapa wakil ketua.
Andie Dinialdi mengambil langkah berani dengan terjun ketengah-tengah lautan mahasiswa demonstran dan bahkan naik ke atas mobil komando lalu diambil sumpah dihadapan ribuan mahasiswa.
“Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim. Kami DPRD Provinsi Sumatera Selatan akan menyampaikan seluruh aspirasi dan mendukung seluruh tuntutan masyarakat dan akan membawa perwakilan (mahasiswa) ke Jakarta,” ucap Andie.
Sontak aksi sumpah diatas mobil komando dan dibawah kitab suci Al-Qur’an itu mendapat sorak dari para demonstran.
Aksi Demonstrasi di DPRD Sumsel berjalan damai dengan pengawasan dan pengawalan pihak TNI dan Polri. (Fan)











