Camat Sukarami Palembang Muhammad Fadly, SSTP, MAP dan istri yang juga Ketua TP PKK Sukarami, Amelia Kartika foto bersama dengan tim penilai dari TP PKK Kota Palembang dan TP PKK Kecamatan Sukarami.
TRANSPARAN MERDEKA, PALEMBANG Sebagai realisasi dan tindaklanjut Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim Penggerak PKK Kota Palembang menurunkan tim untuk melakukan penilaian di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, Senin (30/1/2023).
Hadir pada kesempatan itu lima orang juri atau Tim Penilai dari TP PKK Kota Palembang yang dipimpin oleh Ketua Pokja II Ibu Mardiana Tarigan pada kesempatan itu disambut langsung oleh Camat Sukarami Muhammad Fadly S.STP, MAP didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sukarami Amelia Kartika serta Sekcam Muhammad Eriardi SIP, MM dan istri Dwi Azmasari, SPd. Hadir juga pada kesempatan itu Wakil Ketua 1 TP PKK Kecamatan Sukarami Dra Aseptianova, , MPd, Ketua Pokja1 Sustri Maryani, Pokja 2 Sri Yanti, SPd, MPd, , Pokja 4 Helty Nova, MSi, Staf PMK Kecamatan Sukarami, Mery, Suryati. Hadir juga Lurah Talang Jambe Asrahuddin SE, MSi dan istri Shella Moulyatilova, SSi, MSi.
Kelima tim dari TP PKK Kota Palembang yang dipimpin oleh Mardiana selaku Ketua Pokja II mengelola Program Pendidikan dan Keterampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Kemudian melakukan penilaian dan wawancara berkaitan dengan tertib administrasi yang dimiliki oleh para pelaku usaha dan produk-produknya.
Salah satu pelaku usaha dan pemilik “Vita Cake” Novita Khoiriyah yang ikut dalam penilaian tersebut memamerkan berbagai produk yang dibuatnya. Diantaranya es cream Bunga Telang, nastar petai, serta berbagai kue yang disajikan dengan apik dan kemasan yang menawan. Perempuan yang mengaku sebelumnya pernah kuliah dan harus berhenti karena memikirkan biaya serta adik-adiknya yang juga membutuhkan biaya maka kemudian dengan dukungan orangtuanya dia membuka usaha tersebut. Untuk pelatihan sebelumnya dia pernah magang pernah belajar di Malaysia.
Selain es cream dia juga membuat kue basah, kue kering dan pempek. Kue basah ada Mak jola, mak subah, lapis, legit dan kojo. Selain itu ada pukis pete dan lainnnya. Kue kering ada nastar. Sedangkan sistem penjualannya dilakukan sesuai dengan pesanan.
Novita Khoiriyah yang meluncurkan aneka produk “Vita Cake” termasuk salah satu peserta lomba yang ikut dalam penilaian .
Tim penilai memberikan masukan agar produknya segera tercantum registrasi BP POM, serta produk yang dibuatnya memang mempertimbangkan bahan baku yang selalu tersedia di tempat tersebut sehingga produksinya dapat terus berkelanjutan. Saat ditanya tentang pemasaran selain dijajakan ke calon konsumen juga via online.
Anggota tim yang lain memeriksa kelengkapan berkas administrasi serta dokumen-dokumen lainnnya.
Mardiana usai melakukan penilaian saat diwawancara mengemukakan, melalui penilaian tersebut diharapkan produk makanan tersebut diproduksi sesuai ketentuan Kesehatan higienis. Kemudian diharapkan tenaga yang direkrut untuk bekerja diharapkan warga sekitar sehingga memberikan manfaat secara ekonomi dan membuka lapangan kerja. Kemudian diharapkan produk mereka diserap oleh dinas dan instansi saat melakukan kegiatan.
Ketua TP PKK Amelia Kartika didampingi Wakil Ketua I Dra.Aseptianova,MPd saat diwawancara mengemukakan, hal yang menjadi pertimbangan diproduksinya berbagai makanan tersebut didasarkan pada pertimbangan banyaknya bahan baku di lokasi seetempat seperti bunga telang dan lainnnya. Kemudian sebagai realisasi back to nature maka digiatkan semua bahan Kembali dari alam dan herbal.
Di sisi lain Ketua Pokja II TP PKK Kecamatan Sukarami Sri Yanti, SPd, MPd menambahkan, produk home industry yang di Talang Jambi memiliki berbagai banyak keunikan yang belum diproduksi oleh pihak lain. Seperti pemanfaatan Bunga Telang yang banyak dibudidayakan oleh warga Kelurahan Talang Jambe.
Tim penilai juga mencermati berkas-berkas sebagai penopang usaha mereka hingga layak disebut memiliki berbagai keunggulan baik inovasi, pemanfaatan dana dan lainnya.
Muhammad Fadly sangat berterima kasih atas antusias masyarakat untuk kreatif dan membangun usaha memperoduksi makanan, souvenir, anyaman purun dan lainnya yang hingga saat ini masih laku di pasar.
Melalui penilaian tersebut diharapkan mereka terus memperbaiki kualitas dan kuantitasnya. Kemudian produknya memiliki berbagai keunggulan sehingga pada gilirannnya nanti akan menjadi juara tingkat Kota Palembang, Provinsi Sumsel hingga juara nasional.
Teks/Foto: Sri Yanti, SPd, MPd
Editor: Sarono P Sasmito
