Jalan beton dari Jalan Tegal Binangun ke Masjid IKAB Daarul Mukhlisin di Kelurahan Jakabaring Selatan, kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan bangunan kantor serta rumah marbot yang masih dalam pengerjaan
PALEMBANG, transparanmerdeka.com – Jalan masuk ke Masjid IKAB Daarul Mukhlisin di Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasi, Sumatera Selatan kini sudah dicor beton. Ruas jalan sepanjang 100 meter dengan lebar 4,5 meter dicor beton oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dipimpin Bupati DR. H. Askolani, SH, MH.
Pengecoran jalan tersebut berawal dari permintaan Ketua Umum Ikatan Keluarga Agam dan Bukittinggi (IKAB) Palembang, Ir. Reflin Arda, MAP, MSi kepada Lurah Jakabaring Selatan, Ferry Juansyah, SE, MM pada tahun lalu agar Pemkab Banyuasin membantu pengecoran jalan dan pembuatan selokan di kiri kanan jalan masuk ke Rumah Allah tersebut.
Lurah Ferry Juansyah langsung menanggapi positif. Dia bilang akan diusulkan untuk dianggarkan pada tahun anggaran 2025. “Alhamdulillah. Pemkab Banyuasin merealisasikan permintaan pengurus IKAB. Dan, pada tanggal Kamis (16/10/2025). Terima kasih pak Lurah Ferry, terima kasih pak Camat Rambutan dan terima kasih Pak Bupati Askolani. Kami bersyukur pada tahun ini baru jalan yang dicor. Kami berharap moga setelah ini bisa dibangun juga selokan atau parit kiri kanan jalan ini,” kata Reflin Arda kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Masjid Daarul Mukhlisin itu dibangun di atas tanah wakaf keluarga besar Letkol H. Wirman dan keluarga H. Ahmad Zamris dan keluarga Zul Fauzi, tokoh dan warga IKAB Palembang. Pengurus IKAB Palembang di bawah kepemimpinan Ir Reflin Arda, MAP, MSI melakukan pembangunan dengan dana dari wakaf, infaq, dan sedekah dari para pengurus, anggota IKAB Palembang, tokoh-tokoh dan warga masyarakat dari berbagai kalangan di Sumatera Selatan bahkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Lurah, Ferry Juansyah
Reflin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid Daarul Mukhlisin tersebut.
“Moga yang ikut melaksanakan kewajiban kepada Allah lillahi ta’ala menerima imbalan pahala dari Allah SWT. Insya Allah akan dibangunkan istana di syurga kelak,” kata pensiunan Badan Pusan Statistik yang berasal dari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini.
Saat ini di bawah komando pelaksana pembangunan Ir Riswendi, sedang dilaksanakan pembangunan kantor sekretariat dan rumah marbot di samping masjid.

Sebagian jamaah foto bersama selesai shalat Jum’at perdana di Masjid IKAB Daarul Mukhlisin
“Kita harapkan mengalir wakaf, infaq dan sedekah dari kaum muslimin untuk penyelesaian bangunan ini. Setelah itu, kita masih memerlukan biaya lagi untuk pembangunan teras, halaman dan lingkungan masjid,” kata lelaki asal Lubuk Basung Kabupaten Agam ini.
Masjid IKAB Daarul Mukhlisin tersebut sudah dipergunakan untuk shalat Jumat secara rutin dan shalat fardhu lima waktu. Pada shalat Jumat perdana, bertindak sebagai khatib, salah satu ulama yang dihormati dan berasal dari Kabupaten Agam, Buya Drs. H. Asnal Olon dengan imam Kolonel (Purn) Drs. Alfitri Sikumbang, SH, MH.
Meski pembangunan dikoordinasikan oleh pengurus IKAB Palembang, namun masjid ini diperuntukkan untuk semua kaum muslimin.
“Moga warga masyarakat di sekitar dan yang lewat di depan masjid memakmurkan masjid ini dengan mengharap ridha Allah,” kata Afriandi, SAg, Ketua Bidang Agama dan Peribadatan IKAB Palembang.
Sejak dipercaya sebagai Ketua Umum IKAB Palembang periode kedua, 2024-2029, Reflin mendapat dukungan penuh berbagai kalangan. Dana yang masuk untuk pembangunan masjid ini mengalir deras. Sejumlah tokoh dan warga urang awak berlomba-lomba beramal shaleh agar masjid yang dibangun megah ini cepat selesai.
Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, MSi, ikut menafkahkan Rp 20 juta untuk membantu pembangunan masjid ini, ketika melantik pengurus IKAB saat masih menduduki jabatan Sekda Kota Palembang. Sedangkan Bupati Agam, membantu Rp 10 juta.

“Kita mengundang Pak Gubernur, Herman Deru untuk shalat Jumat berjamaah di Masjid IKAB Daarul Mukhlisin pada tanggal 17 Oktober 2025. Tetapi belum hadir. Mungkin sudah ada acara di masjid lainnya. Kami sudah memasukkan surat kepada Pak Gub sesuai arahan beliau. Moga pada Jumat mendatang, gubernur yang peduli dengan syiar Islam ini bisa hadir,” kata Reflin pula.
Selain itu, Bupati Banyuasin, Askolani juga diundang untuk shalat Jumat perdana pada 5 September 2025 lalu. Mungkin karena acara Jumat di masjid lain, sehingga bupati yang agamis itu belum bisa hadir.
“Kita harapkan Pak Bupati bisa shalat Jumat berjamaah di masjid yang dibangun di daerah yang dipimpinnya ini,” kata Adril, Bendahara IKAB Palembang. (***)











