Home / BANYUASIN / DAERAH

Jumat, 29 Agustus 2025 - 23:26 WIB

Humas Polres Terkesan Tidak Butuh, Wartawan Banyuasin Walk Out

BANYUASIN, transparanmerdeka.com – Polres Banyuasin menggelar Konferensi pers pada Jumat (29/8/2025) di aula Polres Banyuasin dengan agenda penangkapan terhadap Pelaku Narkoba. Namun sebelum giat dimulai Sebanyak 33 Wartawan kabupaten Banyuasin dari berbagai media, baik online, cetak, maupun elektronik sepakat untuk meninggalkan Aula Polres Banyuasin.

Aksi walk out tersebut dipicu kekecewaan para jurnalis bertugas di Banyuasin terhadap pihak Humas Polres Banyuasin yang dinilai lebih memprioritaskan wartawan dari luar daerah dibandingkan dengan wartawan Banyuasin sendiri. Perlakuan itu dianggap sebagai bentuk diskriminasi yang melukai perasaan wartawan lokal.

“Ini bentuk protes kami, karena merasa dianaktirikan. Humas Polres Banyuasin telah mengisikan absen absen wartawan dari Palembang sebanyak 52 orang sudah ditulis sedangkan wartawan Banyuasin belum. Padahal kami yang sehari-hari meliput kegiatan Polres di Banyuasin,” tegas Deni Arianto, wartawan media online MarahPutih.co.Id yang menjadi salah satu juru bicara dari aksi spontan tersebut.

Baca Juga :  Kades Merah Mata: Semua Penggunaan Dana Desa Dikelola sesuai Prosedur dan Transparan

Menurut sejumlah wartawan, pihak Humas terkesan tidak menghargai keberadaan mereka yang selama ini sudah berperan besar dalam menyebarluaskan informasi mengenai kinerja Polres Banyuasin. Bahkan, salah satu anggota Humas sempat menyampaikan ucapan yang dinilai merendahkan martabat wartawan lokal.

“Biarlah media dari Banyuasin nak pegi, ada rekan media yang lain yang mau memberitakan pers rillis hari ini,” ujar Dwi salah humas polres Banyuasin kepada awak media

Perlakuan diskriminatif semacam itu, kata para jurnalis, jelas mencederai hubungan baik antara Polres dan insan pers yang selama ini terbangun cukup harmonis. Mereka menilai sikap arogansi tersebut bisa menimbulkan jarak dan ketidakpercayaan di kemudian hari.

Baca Juga :  Lestarikan Kearifan Lokal, Pemprov-Pemkot Palembang Kembali Gelar Parade Kapal Hias di Sungai Musi

Aksi meninggalkan aula dilakukan serentak sebagai bentuk peringatan agar pihak Polres, khususnya bagian Humas, segera melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pola komunikasi. Para wartawan menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen menjalankan fungsi kontrol sosial, namun menolak diperlakukan tidak adil di “rumah sendiri.”

Para jurnalis berharap Kapolres Banyuasin segera turun tangan untuk menertibkan kinerja Humas. Mereka mengingatkan bahwa pers pilar ke empat demokrasi Sebagai pilar keempat demokrasi, yang berarti bahwa pers memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat demokrasi. sebagai pilar keempat demokrasi kerja pers mengawasi kekuasaan pemerintah dan lembaga lainnya, serta memantau kegiatan mereka untuk memastikan bahwa mereka bertindak sesuai dengan hukum dan kepentingan masyarakat.
Menyediakan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. (Fan)

Share :

Baca Juga

DAERAH

BNN dan PWI Satukan Suara Lawan Narkoba Lewat Pemberitaan yang Mencerahkan

KEPEMUDAAN

Irup Hari Pramuka ke 61 Tahun 2022, Herman Deru : Pramuka Wadah Penggemblengan  Para Calon  Pemimpin Bangsa

BANYUASIN

Lurah dan LPM Sebagai Pengawas, Sapras Dikelola Pihak ke-tiga

KAB. MUBA

Desa Bukit Jaya Masuk 10 Besar Nasional

LOMBA

Buka Drag Race dan Drag Bike Piala Gubernur, Wagub Harap Menghasilkan Bibit-Bibit Berbakat

BANYUASIN

Kejari Banyuasin Geledah kantor Dinkes dan Kantor PMI, Guna Mengungkap Penyimpangan Dana PMI 2019 – 2021

KEPEMUDAAN

Ratusan Santri Doakan Herman Deru Mampu Wujudkan Misinya Membawa Sumsel Maju untuk Semua 

PARIWISATA

Menparekraf Launching Beli Kreatif Sumsel, Herman Deru Optimistis Ekonomi Sumsel Meningkat Signifikan