TALANGUBI-TRANSPARAN: Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Ir. H. Heri Amalindo., MM dan Wakil Bupati Drs. H. Soemarjono mengeluarkan kebijakan di bidang kesehatan, yakni program UHC (Universal Health Coverage). Melalui Jamkesda dengan cukup membawa identitas diri Kartu Keluarga (KK) dan KTP masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi.
dr. Tri Fitrianti
“Ini program Pemerintah Kabupaten PALI untuk menjamim kesehatan masyarakat Bumi Serepat Serasan. Jadi, bagi warga yang sakit, silahkan dibawa ke rumah sakit dengan membawa wajib KK dan KTP PALI ,” ungkap Direktur RSUD PALI dr Tri Fitrianti, Kamis (15/6/2023).
Selain wajib KK-nya PALI, syarat lain tidak ada tunggakan BPJS mandiri. Kalaupun tidak mampu membayar tunggakan BPJS mandiri silahkan datang ke Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial PALI.
“Jika belum terdaftar silahkan bawa fotocopy KTP dan KK ke Dinkes ataupun Dinsos untuk menjadi anggota BPJS program Jamkesda yang iurannya dibayar pemerintah. Tetapi bagi masyarakat yang pernah masuk BPJS mandiri kemudian tidak mampu membayarnya lagi, silahkan membuat surat pernyataan di atas materai untuk keluar dari kepesertaan BPJS mandiri kemudian dimasukkan ke program pemerintah Jamkesda oleh dinas tersebut,” jelasnya.
Dengan program yang pro rakyat tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI dianugerahi Penghargaan Universal Health Coverage Oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penghargaan tersebut secara langsung diterima oleh Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Bapak Drs. H. Soemarjono di Balai Sudirman Jakarta Selatan, pada Selasa (14/3/2023).
Penghargaan tersebut merupakan hasil dari komitmen Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo., MM dan Wakil Bupati yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Heri Amalindo yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu memang memperjuangkan berobat gratis bagi warga masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya untuk periode kedua.
Tokoh yang berencana menjadi Gubernur Sumsel periode 2004-2009 dengan ikut Pilkada pada tahun 2024 tersebut akan memperjuangkan berobat gratis dan sekolah gratis bagi rakyat Sumatera Selatan (Sumsel). “Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dimiliki Sumsel, kita harus perjuangkan agar pemerintah kuat dan rakyat makmur sejahtera,” kata Heri Amalindo beberapa waktu lalu. (suh)