Home / ORMAS / SUMSEL

Kamis, 22 September 2022 - 06:19 WIB

Herman Deru : HNSI Sumsel Harus Jadi Jembatan Bagi Kepentingan Nelayan

#Hadiri Pelantikan Pengurus HNSI Sumsel

TRANSPARANMERDEKA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumsel menjadi jembatan bagi kepentingan antara para nelayan dan sejumlah pihak.

Hal itu diutarakannya   ketika hadir dalam pelantikan pengurus HNSI Sumsel di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Rabu (21/9).

Menurutnya, saat ini ada berbagai persoalan yang tengah dihadapi nelayan di Sumsel. Salah satunya soal ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Saya minta pengurus HNSI yang baru saja dilantik ini update terhadap keluhan dan persoalan nelayan. Termasuk juga persoalan BBM yang tengah dihadapi saat ini. HNSI harus jadi jembatan sehingga nelayan ini dalam mengatasi persoalan tersebut,” kata Herman Deru.

Dia menegaskan, HNSI harus mencari cara dan terobosan agar setiap persoalan yang dihadapi nelayan dapat terselesaikan.

Baca Juga :  Herman Deru Sampaikan Pidato Pengantar Pengajuan 4 Reperda di Paripurna DPRD Sumsel

“Misal masalah BBM. Kita harus cari tahu sistemnya seperti apa. Cara pengisiannya bagaimana. Karena menurut informasi, BBM yang digunakan nelayan saat ini sudah melalui tangan ke empat dan tentu itu harganya jauh lebih mahal,” paparnya.

Sebab itu, lanjutnya, HNSI harus berkoordinasi dengan PT Pertamina sebagai perusahaan minyak negara.

“HNSI harus menjembatani antara nelayan dan pertamina. Bila perlu, HNSI buat sendiri stasiun BBM untuk melayani para nelayan tersebut, sehingga nelayan bisa mendapatkan harga BBM yang sesuai,” terangnya.

Menurutnya, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para nelayan memang harus dilakukan secara kolaborasi.

“Penghasilan profesi nelayan ini sangat rentan. Karena memang dipengaruhi beberapa faktor mulai cuaca, tansportasi dan lainnya. Sebab itu, kita harapkan HNSI dapat memberikan perubahan terhadap kehidupan nelayan ini melalui berbagai upaya, sehingga nelayan ini menjadi profesi terhormat,” tuturnya.

Baca Juga :  Wagub Mawardi Yahya Dampingi Airlangga Hartato Hadiri Peringati Isra Mi'raj 1444 Hijriah di Palembang

Diketahui, Sumsel sendiri merupakan salah satu daerah di tanah air yang memiliki potensi perikanan dan kelautan. Dimana, Sumsel memiliki perairan laut seluas 8.035,11 km² dan luas perairan umum daratan mencapai 2.505.000 Ha.

Berdasarkan data yang dihimpun, produksi perikanan tangkap dan budidaya di Sumsel pada tahun 2021 mencapai 427.901,8 ton.

Produksi itu, disebut-sebut merupakan produksi terbesar dibanding provinsi lain di pulau Sumatera.

Disisi lain, pelantikan pengurus HNSI Sumsel dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP HNSI Mayjen TNI (Purn) H Yusuf Soliehin.

Hadir pula dalam pelantikan tersebut, Sekjen DPP HNSI Lidya Assegaf, Ketua DPD HNSI Ponco Darmono dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.*

Share :

Baca Juga

ORMAS

Lepas Kontingen PWI Sumsel Porwanas ke Malang, Herman Deru: Obsesi Tetap Juara Satu Tapi Tetap Realistis 

ORMAS

Herman Deru Libatkan HDCI Geliatkan UMKM di Ajang Sriwijaya Gran Fondo November 2022 Mendatang

NASIONAL

Dihadapan Wapres, Herman Deru Kenalkan GSMP Pada Forum AFEBI dan Halal Summit 2022

PEMBANGUNAN

Wagub Mawardi Yahya Dengarkan Pandangan Umum Fraksi Terkait Pembahasan Raperda Perubahan APBD TA 2022 

PARIWISATA

Sandiaga Uno Kagum Sumsel Miliki Banyak Produk UMKM  Berkualitas Ekspor

KEPEMUDAAN

BMKM Sumsel Perlu Ketua Umum Yang Bisa Ka Ateh ka Bawah, Ka Suwok dan Ka Kida

DAERAH

Herman Deru: Kito Sukseskan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah se-Sumsel Perebutan Piala Gubernur

PEMBANGUNAN

Penyelenggara PTSB dan PBB Terbaik, Pemprov Sumsel Dianugerah Layanan Investasi 2022