Ketua ICMI Sumsel, Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM menandatangani kerjasama dengan MUI Sumsel pada acara Silakwil 1 Orwil ICMI Sumsel
Palembang, TRANSPARANMERDEKA.COM: Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Inddonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Sumatera Selatan (Sumsel), DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM mendorong semua cendikia tokoh-tokoh hebat di daerah ini ikut memperjuangkan ke pemerintah pusat agar hak-hak Provinsi Sumsel bisa diterima untuk kepentingan umat atau masyarakat di Bumi Sriwijaya ini.
Penegasan itu disampaikan Heri Amalindo yang juga Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini di sela-sela acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 1 ICMI Sumsel, di Hotel Emilia Komplek Palembang Indah Mall Palembang, Sabtu (11/3/2023) menjawab pertanyaan wartawan transparanmerdeka.com pada sesi jumpa pers.
Ketika ditanyakan kepadanya, Sumsel sebagai daerah terkaya nomor 5 di Indonesia dengan kontribusi sangat besar, tetapi yang diterima daerah ini masih sedikit (kecil), apakah ICMI akan ikut memperjuangkan agar hak-hak yang diterima Sumsel meningkat lagi, Heri Amalindo menjawab lugas.
“Tentu itu. Karena untuk kemasalahan umat akan digali dan dibahas oleh ICMI,” katanya.
Heri Amalindo menjelaskan, semua permasalahan yang dan isu-isu yang ada di provinsi Sumsel ini, dan hak-hak Sumsel sebagai provinsi harus menjadi perhatian. “Kita mendorong dan mengajak Pemerintah Provinsi Sumsel berjuang ke pemerintah pusat. Mungkin ada hal-hal yang pemerintah tidak bisa ke pemerintah pusat, nanti kita ICMI Sumsel dengan kekuatan cendekia-cendekia yang ada, mendorong dan meminta pemerintah pusat untuk membantu program Sumsel,” katanya.
“Untuk kemasalahan umat itu harus kita lakukan. Harus bersama. Semua kekuatan yang ada di Sumsel perlu kita ajak berjuang untuk kemajuan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat. ICMI akan perjuangkan semua kepentingan dan kemasalahan umat, kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Heri Amalindo yang dikabarkan akan maju sebagai Calon Gubernur Sumsel pada Pemilihan Kepala Daerah Sumsel tahun 2024 mengatakan, semua kekuatan tokoh-tokoh hebat, cendekia-cendekia yang pintar-pintar dirangkul untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak daerah Sumsel ke pemerintah pusat.
“Kita bersama-sama akan memperjuangkan hak-hak kita sebagai provinsi. Hak-hak kita sebagai provinsi harus diperjuangkan bersama. Kita mendorong atau mengajak pemerintah pusat atau minta ke pemerintah pusat bantu peningkatan program pembangunan Sumsel,” katanya.
Heri Amalindo menjelaskan, oleh karena pentingnya perjuangan untuk peningkatan kemakmuran masyarakat di Sumsel, dilaksanakanlah Silakwil I ICMI Sumsel dengan mengundang seluruh Organisasi Daerah ICMI di kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kita undang mereka semua yang pintar-pintar, yang bagus-bagus itu, Kita bahas apa program kita. Apa yang bisa dilakukan di kabupaten/kota, apa pula yang harus kita lakukan di Sumsel,” katanya.
Ketua ICMI Sumsel, Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM memberikan keterangan kepada wartawan di acara Silakwil 1 ICMI Orwil Sumsel
Mengenai dana dari pusat yang dinilai masih kecil dan sangat sedikit dibandingkan dengan kontribusi Sumsel ke pemerintah pusat, Heri Amalindo menegaskan harus ada keinginan kuat memperjuangkan peningkatannya. Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi oleh semua pihak yang punya potensi. Cendekia-cendekia yang ada di ICMI mempunyai kekuatan masing-masing yang tinggal disatukan dan digerakkan.
Pada Pleno V Silakwil ke-1 ICMI Orwil Sumsel yang dihadiri Orda ICMI kabupaten/kota di Hotel Emilia, Sabtu (11/03/2023) malam, ICMI Sumsel menyampaikan rekomendasi.
“Khusus kepada Bapak Gubernur Sumsel, kiranya dapat segera menindaklanjuti pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang ada di areal Jakabaring Sport City,” kata bunyi salah satu point rekomendasi eksternal yang disepakati dalam pleno yang dipimpin Sekretaris ICMI Sumsel Bahrul Ilmi Yakup dan Wakil Ketua Ahmad Bakri.
ICMI Sumsel juga meminta segenap jajaran pemerintah daerah (Pemda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, serta partai politik untuk bahu-membahu menjaga dan memelihara kondusifitas kehidupan masyarakat di Bumi Sriwijaya ini. “Pemda, KPU dan Bawaslu bahu-membahu mewujudkan pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berkualitas, jujur dan kredibel agar mampu menghasilkan pemimpin yang amanah dalam memperjuangkan amanah konstituen.”
Selain itu, ICMI juga mengingatkan agaragar jajaran Pemda Sumsel dan pemerintah kabupaten kota lebih optimal menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat di sektor pertambangan minyak dan batubara.
ICMI Sumsel juga secara khusus merekomendasikan agar Pemda melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas investasi di Sumsel, terutama terhadap investasi asing.
ICMI juga meminta pemerintah bersikap agar perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Sumsel sungguh-sungguh mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang ada. Jangan diskriminatif dan jangan pula merugikan masyarakat.
ICMI Sumsel melakukan Silakwil untuk mengonsolidasikan organisasi, baik secara struktutal maupun program kerja sehingga ICMI Sumsel membuat ekosistem kecendekiawanan dengan berbagai stakeholder.
Selain itu, ICMI yang digagas putra bangsa yang cerdas, BJ Habibie (pernah menjadi Presiden RI) juga menaruh perhatian besar terhadap pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan bertakwa. Oleh karena itu dilakukan kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Sumsel. Antara lain dengan Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Gubernur Sumsel diwakili Asisten 3 Sekda Provinsi Sumsel, Kurniawan berharap ICMI Sumsel selalu berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Sumsel. “Saya berharap silaturahmi ini semakin mempererat hubungan antar-anggota ICMI dan membangun sinergitas ICMI dan Pemprov Sumsel,” katanya saat memberikan sambutan mewakili gubernur pada Silakwil 1 ICMI Sumsel tersebut. (led)