PALEMBANG, TRANSPARAN: Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di bawah kepemimpinan Kurnaidi ST bersyukur, senang dan gembira dengan sikap Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH, MM yang peduli dengan umat Islam dan terus berusaha mensejahterakan rakyat di Bumi Sriwijaya ini.
Kepedulian tersebut ditunjukkan Herman Deru dengan mendukung rencana Festival Baca Al Fatuhah Yang Benar dan Indah yang akan dilaksanakan pertengah sampai akhir April 2025, setelah orang pertama di Bumi Sriwijaya ini mensupport pelaksanaan Lomba Azan yang dilaksanakan PWI Sumsel Peduli, di bawah Bidang Kesejahteraan PWI Sumsel.
H. Herman Deru, SH, MM dengan senang hati foto bersama dengan peserta Lomba Azan dan warga yang membanggakannya.
Lomba Azan tersebut dibuka langsung Herman Deru di Masjid Raya Taqwa Palembang, Sabtu (22/3/2025) dan penyerahan hadiah dilaksanakan di Griya Agung setelaha Shalat Isya dan Tarawih usai Penutupan Safari Ramadhan Pemprov Sumsel bersama Forkopimda Sumsel, Selasa (25/3/2025).
Lomba Azan yang diikuti 105 peserta berusia 13-25 tahun sukses dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk PWI Sumsel dengan ketua, sekretaris dan bendahara panitia masing-masing; Rofe’I Husin, H. Ismail, SIP dan Amir Hamzah. Mereka bekerja dibantu Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Anwar Rasuan dan arahan dari Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi dan Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak, SH.
Kepedulian Herman Deru yang mantan Bupati OKU Timur dua periode terhadap syiar Islam dan kebahagiaan umat, ditunjukkan dengan memberikan respon positif terhadap tawaran yang disampaikan oleh Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak saat pembukaan Lomba Azan.
Afdhal yang Pemimpin Redaksi Koran TRANSPARAN MERDEKA dan media online transparanmerdeka.com itu menawarkan kegiatan yang jauh lebih penting yang akan dilaksanakan PWI Sumsel yakni Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH, MM dan putrinya, anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, MM dan Wakil Ketua PWI Sumsel, Afdhal Azmi Jambak, SH mewakili Ketua Kurnaidi, ST bersama pejabat Pemprov Sumsel, pengurus PWI Sumsel dan pengurus Masjid Raya Taqwa saat pembukaan Lomba Azan.
Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini sangat penting, karena banyak umat Islam yang bacaan Al Fatihahnya tidak pas. Ada yang keliru, tidak lurus atau salah. Oleh karena itu, melalui Festival ini insya Allah akan dapat dimasyarakatkan bacaan Al Fatihah Yang Benar dan Indah.
“Menurut catatan kami, Festival atau Lomba khusus Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini belum pernah dilaksanakan baik di Palembang maupun Sumsel, bahkan Indonesia. Mungkin di dunia belum pernah. Kita akan laksanakan even ini. Dan, insya Allah Pak Herman Deru menjadi pejabat negara pertama yang mendukung kegiatan dengan manfaat sangat penting ini,” tambah Afdhal mantan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumsel ini.
Mengenai Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah, Herman Deru yang alumni SMAN 3 Palembang tersebut langsung menyambut baik. “Saya dukung Festival Baca Al Fatihah itu. Kapan acaranya di mana tempatnya? Laksanakan!” katanya seraya membenarkan bahwa membaca Ayat Al Qur’an dengan bacaan yang benar itu wajib dan penting.
“Kalau salah tajwidnya, salah artinya,” tambah Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Sumsel ini.
Pada kesempatan itu pula, Afdhal yang mewakili Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi didampingi Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Anwar Rasuan menyerahkan langsung surat penawaran kerjasama dan permohonan support kegiatan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah kepada Herman Deru. Gubernur langsung menyerahkan surat ke ajudannya.
Festival itu semula direncanakan Kamis-Sabtu (27-29 Maret 2025), namun diputuskan ditunda menjadi pertengahan atau pekan terakhir April 2025 karena beberapa alasan, di samping menunggu kepastian informasi dari staf gubernur.
Kurnaidi, selaku Ketua PWI Sumsel dan sejumlah pengurus lainnya langsung menyambut baik ide menggelar Lomba atau Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan yang membawahi PWI Sumsel Peduli dan Koperasi Anggota PWI Sumsel itu
“Saya dukung karena memang banyak yang bacaan Al Fatihahnya tidak lurus. Saya sendiri mungkin masih ada yang perlu diperbaiki. Dan, Alhamdulillah Pak Herman Deru, sebagai tokoh yang Islami menyambut baik kegiatan kita itu. Moga semua lancar dan sukses menjadi ibadah kita bersama,” kata Kuyung Kur, panggilan akrab wang Sekayu (orang Sekayu) ini.
Kurnaidi merupakan Ketua PWI Sumsel yang sah hasil Pemilihan pada Konferensi Povinsi PWI Sumsel tahun 2024 mengharapkan support penuh orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut.
Support penuh itu diperlukan agar jangan terkesan untuk kegiatan keagamaan pemerintah kurang peduli, sedangkan untuk kegiatan duniawi sering disediakan anggaran besar.
Setelah dipastikan ditunda, Kurnaidi meminta panitia mengkomunikasikan dengan pejabat yang ditunjuk gubernur mendukung Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tersebut.
Kurnaidi yang owner media Sentral Post ini juga senang dengan tanggapan positif dari Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis dan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE, MM yang berpendapat sama memang perlu bacaan Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu. “Memang banyak yang tidak lurus bacaan Al Fatihahnya,” kata Andie yang Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.
“Kegiatan ibadah untuk syiar Islam ini hendaknya didukung penuh. Karena ini menyangkut ibadah untuk dunia dan akhirat,” tambah mantan Ketua PWI Perwakilan Musibanyuasin (Muba) dua periode tersebut. “Kita tunggu kepastian support gubernur,” katanya seraya menyampaikan terima kasih atas support Lomba Azan. (aa)