Palembang, Transparan
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Willayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. mengatakan terus meningkatkan kualitas perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung.
“Per bulan Agustus 2024 LLDIKTI Wilayah II menaungi 166 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di empat wilayah provinsi meliputi Sumatera Selatan: 84 PTS, Lampung (57), Bengkulu (15) dan Kepulauan Bangka Belitung 10 PTS,” katanya pada acara silaturahmi dengan wartawan di Coffe J, Jalan Jaksa Agung R. Suprapto Palembang, Senin (2/12/2024).
Prof Iskhaq menjelaskan, akreditasi perguruan tinggi mengalami peningkatan yaitu terakreditasi Unggul 1 PTS, Terakreditasi Baik Sekali 21 PTS, Terakreditasi B sebanyak 16 PTS, Terakreditasi Baik sebanyak 108 PTS, Terakreditasi C tidak ada dan Tidak terakreditasi sebanyak 20 PTS.
Dalam peningkatan mutu Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah II memfasilitasi workshop/bimtek akreditasi institusi dan program studi, workshop tata kelola perguruan tinggi serta memberikan pendampingan langsung kepada PTS.
Silaturahmi dengan para wartawan itu sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi media dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah II. Pada kegiatan yang bertujuan memperkuat sinergi antara LLDIKTI Wilayah II dengan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan capaian program pendidikan tinggi kepada masyarakat itu, Prof Iskhaq didampingi Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah II, para Ketua Tim Kerja LLDIKTI Wilayah II serta staf.
Menjawab pertanyaan wartawan, Iskhaq menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya bekerja dengan benar dan professional. Semua PTS yang berpretasi diapresiasi, sedangkan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku ditindak tegas. “Tahun 2024 ada PTS yang dilaporkan ke Pusat dan dalam pembinaan dan dikenakan sanksi. Bahkan Ada yang dicabut izinnya,” katanya.
Prof, Iskhaq menyebutkan ada universitas di Palembang yang tidak boleh menerima mahasiswa baru dan tidak boleh mengadakan wisuda sarjana. PTS tersebut telah melakukan sejumlah pelanggaran dan disanksi untuk melakukan beberapa kewajiban. Termasuk di antaranya membatalkan ijazah dan gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada orang yang tidak berhak, tidak mengikuti perkuliahan dan beberapa hal lainnya.
Untuk jelasnya, apa saja yang sedang dilakukan pihak universitas tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah II menganjurkan agar menanyakan langsung ke Rektor dan pimpinan universitas tersebut. Namun, pimpinan PTS itu diharapkan melaksanakan semua yang diperintahkan kementerian dengan baik. Jika tidak bisa, maka akan berakibat fatal. “Kita lihat dan evaluasi lagi nanti di bulan Februari,” katanya seraya mengatakan jika tidak dilakukan pembenahan maka bisa saja izin PTS tersebut dicabut.
Peningkatan Karier Dosen
Prof Iskhaq juga menyampaikan terima kasih kepada awak media yang telah berkontribusi dalam mempublikasikan berbagai kebijakan dan program pendidikan tinggi. “Media adalah mitra strategis, melalui pemberitaan yang positif dan informatif, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga terdorong untuk mendukung dan berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” ujarnya.
Untuk mendukung percepatan karier dosen, LLDIKTI Wilayah II memfasilitasi pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) untuk percepatan karier dosen, khususnya dosen muda. “Saat ini, jumlah dosen di LLDIKTI Wilayah II adalah 8.611, dengan rincian Jabatan Fungsional dosen meliputi: Guru Besar/Profesor: 50 orang, Lektor Kepala: 407, Lektor: 3.170, Asisten Ahli: 2.527 orang,” katanya.
LLDIKTI Wilayah II juga mendukung akselerasi program kemahasiswaan dan inovasi MBKM di tahun 2024 melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jumlah mahasiswa yang berhasil lolos MBKM Flagship meningkat signifikan, dari 1.922 mahasiswa pada 2023 menjadi 3.927 mahasiswa di tahun 2024, mencatat penambahan sebanyak 2.005 mahasiswa.
Dalam pelaksanaan MBKM Mandiri, LLDIKTI Wilayah II berhasil menjalankan dua program
unggulan. Pertama, Program UMKM Mandiri dengan slogan “Mahasiswa Kreatif, UMKM Maju!”. Program ini telah memasuki batch ke-2, menggandeng Pokja UMKM Kementerian Keuangan Satu sebagai mitra, dan melibatkan 50 mahasiswa bersama 10 UMKM di Kota Palembang.
Kedua Program KKN Tematik BIDADARI (Bina Desa Adaptif, Tangguh, dan Mandiri) juga sukses dilaksanakan di berbagai desa. Angkatan I dilaksanakan di Desa Jadi Mulya, Ogan Komering Ilir, bekerja sama dengan PT. OKI Pulp and Paper Mills. Untuk Angkatan II program KKN Tematik BIDADARI dilaksanakan di 44 desa di Kabupaten Ogan Ilir yang melibatkan 95 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi. “Program KKN Tematik BIDADARI Angkatan II merupakan kerjasama antara LLDIKTI Wilayah II dengan BPPTIK KOMDIGI dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.” Kata Prof Iskhaq.
LLDIKTI Wilayah II juga mencatat sejarah dengan menjadi yang pertama di Indonesia menyelenggarakan MBKM Fair secara mandiri. Ajang ini menjadi ruang pameran pencapaian perguruan tinggi dalam implementasi MBKM.
Kepala LLDIKTI Wilayah II menyampaikan, pada program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) juga mencatat peningkatan signifikan. Judul penelitian yang berhasil didanai naik dari 214 judul pada tahun 2023 menjadi 385 judul pada tahun 2024.
LLDIKTI Wilayah II terus mendorong pegawai yang berkompeten dan beritegritas tinggi. Pada tahun 2024 sebanyak 6 pegawai LLDIKTI Wilayah II berhasil meraih jabatan fungsional tertentu melalui ujian kompetensi melalui instansi pembina Masing-masing.
Untuk mempermudah proses administrasi dan meningkatkan akses informasi bagi perguruan tinggi, LLDIKTI Wilayah II telah meluncurkan aplikasi digital inovatif bernama LIMAS (Layanan Mutu Akademik dan Sumber Daya) aplikasi Single Sign-On (SSO) mengintegrasikan berbagai layanan digital di LLDIKTI Wilayah II ke dalam satu akun. Dengan sistem ini, pengguna cukup menggunakan satu username dan satu password untuk mengakses semua aplikasi layanan yang tersedia, sehingga lebih efisien dan praktis.
LLDIKTI Wilayah II berkomitmen untuk memberikan Layanan Informasi Publik sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan juga Permendikbud Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Publik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui Pejabat Pengelola Informasi Pendidikan dan Dokumentasi (PPID) LLDIKTI Wilayah II Pada tahun 2024 masuk katagori presentasi Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik (PMKIP) 2024.
Kepala LLDIKTI Wilayah II menambahkan pada ajang anugerah Humas Diktiristek 2024
LLDIKTI Wilayah II masuk dalam nominasi 3 besar katagori Media Sosial. Sedangkan pada ajang Penghargaan Treasury Sumsel Awards, LLDIKTI Wilayah II berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Treasury Sumsel Awards Semester I Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Selatan Kementerian Keuangan yaitu Peringkat Pertama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I Tahun 2024 Kategori Pagu Besar dan Penghargaan Kinerja Akurasi Perencanaan Penarikan Dana Semester I Tahun 2024 Kategori Pagu Besar.
Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., berharap kolaborasi dengan media terus berjalan dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta menciptakan pendidikan tinggi yang unggul dan berkualitas, dan puluhan jurnalis dari berbagai media antara lain Sumatera Ekspres, Tribun Sumsel, Sriwijaya Post, Palembang Post, Palembang Ekspres, Radar Palembang, elnews.id, Detik.com, Sumselkreatif.com, Kumparan, IDN Times, Media Transparans, Media Advokasi, TVRI,PAL TV,MNCTV,RRI,Sumsel Update,Palembang.beroja . (aa/*)