Home / LOMBA / NASIONAL / PALEMBANG / RELIGIUS / SUMSEL

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:42 WIB

FESTIVAL BACA AL FATIHAH YANG BENAR DAN INDAH PERTAMA KALI DI PALEMBANG SUKSES, PWI SUMSEL BERTERIMA KASIH KEPADA WALIKOTA PALEMBANG DAN GUBERNUR SUMSEL

Walikota Palembang Drs. H. Ratu Dewa MSi saat membuka Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah di Masjid Darussaid Jl. MP Mangkunegara Palembang, Selasa 22 April 2025

PALEMBANG: FESTIVAL Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah yang dilaksankan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan Selasa-Ahad (22-27 April 2025) di Masjid Darussa’id, Jalan MP Mangkunegara  berlangsung lancar dan sukses.

Penutupan festival sekaligus pengumuman peserta dan pembagian hadiah festiva yang pertama kali dilaksanakan di Palembang, bahkan Sumsel dan Indonesia umumnya dengan peserta 548 orang, dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jalan Tasik Palembang.

Foto Bersama Para Juara

Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST diwakili Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak, SH menyampaikan terima kasih kepada Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, MSi yang telah mensupport kegiatan syiar Islam dengan tujuan agar semua umat Islam bisa membaca ayat-ayat dalam Surah Al Fatihah dengan Benar dan Indah. Sebab, sebagian  kaum muslimin dan muslimat, bacaan Al Fatihahnya tidak lurus, tidak benar dan tidak sesuai tajwidnya, padahal Al Fatihah merupakan rukun dalam shalat baik shalat fardhu maupun shalat sunat.

Afdhal Azmi Jambak yang sekaligus Ketua Panitia Festival juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH yang mengapresiasi dan mensupport Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tersebut.

Walikota Palembang diwakili H. Edison, S.Sos menyerahkan Trophy Bergilir untuk Juara Umum

Festival Baca Al-Fatihah Yang Benar dan Indah pada penutupan di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jalan Tasik, Kamis (1/5/2025).

 

Kurnaidi, ST, Ketua PWI Sumsel hasil Konferensi Provinsi PWI Sumsel tahun 2024  yang tidak bisa hadir pada acara pembukaan maupun penutupan selain menyampaikan terima kasih kepada Walikota Ratu Dewa dan Gubeernur Herman Deru, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada panitia yang sudah bekerja dengan baik.

Gubernur Herman Deru mengajak PWI Sumsel untuk menggelar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah dengan lebih besar. Dilaksanakan se-Sumsel dan memperebutkan Piala Gubernur. “Saya apresiasi kegiatan Festival yang disupport Walikota Palembang itu dan kita akan laksanakan yang lebih besar tingkat provinsi. Nanti kita diskusikan khusus,” kata mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut  melalui handphone kepada Afdhal Azmi Jambak.

Gubernur Sumsel diwakili Asisten I Sekda, DR. Drs. Sunarto, MSi foto bersama juara PAUD/TK

Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah.

Herman Deru yang juga Ketua DPW Partai Nasdem itu dari awal siap mendukung pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu, ketika ditawarkan kerjasama oleh Ketua PWI Sumsel diwakili Afdhal Azmi Jambak pada Pembukaan Lomba Azan di Masjid Taqwa, Palembang, Sabtu 22 Maret 2025. Namun, karena situasi menjelang Idul Fitri yang kurang memungkinkan karena pemerintah sudah mengumumkan libur dan cuti bersama, maka pelaksanaan ditunda.

Kemudian, Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, MSi mensupport pelaksanaan Festival dengan menerima pengurus  PWI Sumsel pada 10 April 2025 di kantornya dan membuat kesepakatan bersama. “Alhamdulillah 548 orang peserta ikut dalam Festival dengan 13 kategori. Yakni kategori PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA sederajat, Mahasiswa, Dewasa (umum) serta Lanjut Usia (Lansia). Kita ajak dari Balita sampai di lansia di atas 60 tahun tampil di festival,” kata Novas Riady, S.I.Kom, M.I.Kom selaku Sekretaris PWI Sumsel yang juga Sekretaris PWI Sumsel.

Dengan pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tersebut, diharapkan semua umat Islam mulai dari Balita sampai orang tua mau sungguh-sungguh melihat dan mendengar bacaaan ayat-ayat Al Fatihah Yang Benar dan Indah. Bila terdapat kesalahan atau ketidakbenaran dalam bacaan Al Fatihah tersebut, maka wajib diperbaiki agar benar.

Baca Juga :  Herman Deru: Saya Yakin Peserta SRGF Makin Membeludak

“Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak menyampaikan persoalan serius umat Islam yakni bacaan yang bacaan Al Fatihahnya tidak lurus, salah, dan atau tidak benar. Lantas, Ketua PWI Kurnaidi menyambut baik dan memerintahkan silahkan dilaksanakan,” tambah Novas.

Karena ada yang tidak sanggup melaksanakan, maka Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Sekretaris PWI Sumsel atas persetujuan Ketua Kurnaidi, menggelar kegiatan dan alhamdulillah bisa terlaksana. “Kegiatan ini terlaksana atas bantuan dan doa berbagai pihak dan yang jelas karena izin dan ridha Allah SWT,” tambah Fahlevi Senopati, Koordinator Pendaftaran.

Festival Baca Al-Fatihah yang digagas dan dilaksanakan  oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan resmi ditutup. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membaca surat Al-Fatihah dengan benar dan indah ini mendapat apresiasi luas dan direncanakan akan digelar kembali di tingkat provinsi, penutupan Festival ini di laksanakan dirumah dinas walikota Palembang, di jalan Tasik, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (1/5/2025) siang.

Ketua panitia yang juga Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak, SH didampingi Sekretaris PWI Sumsel Novasriady, S.Kom, M.I.Kom, Koordinator Sekretariat Drs. Fahlepi Senopati, Koordinator Perlengkapan, Nasrullah, S.Sos, koordinator acara,  H. Ismail, S.I.P, Koordinator Humas Amru Salam, S.Th.I,  serta pelaksana lapangan, Rika Maria Oktarina dan kawan-kawan  bersyukur karena umat Islam yang peduli dengan syiar makin banyak.

“Kita harapkan semua orang terutama yang punya tangan (kekuasaan dan kewenangan) menggunakan tangan mereka menolong agama Allah,” katanya seraya menambahkan, umat Islam beriman mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang bertujuan bagus ini.

Pada Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Palembang di Jalan Tasik Palembang. Walikota, Palembang Drs, H. Ratu Dewa, M.Si, yang diwakili oleh H. Edison S Sos, Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan, Hukum dan HAM yang menutup langsung kegiatan.

Walikota dalam sambutan tertulis yang dibacakan Edison mengatakan, apresiasi kepada PWI dengan selesainya festival yang dimulai 22 April sampai 27 April 2025 dengan lancar sesuai yang diharapkan. “Pada hakekatnya 32. Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah bentuk  syiar Islam.  Surat Al Fatihah sebagai Ummul Kitab adalah inti  dari Al Quran yang menjadi rukun dalam shalat dan sangat penting dibaca dan dihayati serta sebagai sumber inspirasi,” katanya.

Kepada yang tampil terbaik dan juara walikota menyampaikan selamat. Sedangkan bagi yang belum beruntung agar meningkatkan kemampuannya. Yang terpenting semuanya wajib mengamalkan bacaan Al Fatihah Yang Benar dan indah dalam shalat fardhu dan sunat serta amal ibadah lainnya. “Semoga Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini jadi amal jariah bagi kita semua.dan jadi langkah kecil bagi kita menuju Masyarakat Qurani, damai dan penuh berkah,” kata walikota.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH  diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Dr. Drs, H Sunarto M.Si dalam sambutannya menyatakan Gubernur Sumsel menyambut baik dan mendukung kegiatan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini.

“Saya akan sampaikan dan  laporkan kepada Pak Gubernur tentang rencana pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini untuk tingkat provinsi. Pak Gubernur sangat antusias dengan kegiatan ini. Sebab, benar yang disampaikan tadi bahwa ayat-ayat Al Fatihah itu merupakan rukun shalat yang wajib dibaca minimal 17 kali sehari. Bacaan ayat-ayat itu tidak boleh salah dan harus benar. Kalau salah maka shalatnya menjadi tidak sah,” kata Sunarto seraya menyampaikan selamat dan terma kasih kepada PWI yang sudah melaksanakan kegiatan penting ini.

Baca Juga :  Aktivis Palembang Pertanyakan ke Ketua  DPRD, Berapa Setujui Tunkin dan TPP untuk Walikota, Pejabat dan ASN

“Apalagi jumlah pesertanya 548 orang lebih. Dari anak-anak PAUD/TK sampai lansia. Luar biasa,” kata mantan Camat di beberapa kecamatan di Kota Palembang ini mengatakan akan mengusulkan kepada Gubernur Sumsel agar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini. “Kita persiapkan dengan matang nanti,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PW Nahdhatul Ulama (NU) Sumsel diwakili Sekretaris Umum, Ir Ahmad Syaifuddin Zuber menyatakan salut dan berterima kasih kepada PWI Sumsel yang sukses melaksanakan kegiatan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini. Dengan peserta yang luar biasa, 500 orang lebih dari anak-anak usia dini sampai lansia.

Ipul, panggilan akrab pengusaha ini menyatakan akan meminta semua pengurus NU di kabupaten dan kota di Sumsel untuk bisa mensupport kegiatan PWI yang luar biasa ini, yang tidak terpikirkan oleh orang banyak dan banyak orang. “Kita berterima kasih atas ide dan kegiatan yang dilaksanakan PWI Sumsel ini. Kayaknya untuk terbuka secara umum dan dipublikasikan seperti ini, baru pertama kali di Palembang dan Sumsel,” katanya seraya menambahkan kalau di pondok-pondok pesantren yang dikelola warga NU sudah biasa. Tetapi internal saja.

Pada penutupan festival tersebut, Afdhal Azmi Jambak berterima kasih kepada pengurus PWI Sumsel yang mendukung langsung maupun tidak langsung. Dia memperkenalkan Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Anwar Sy Rasuan yang hadir pada pembukaan maupun penutupan festival.

Setelah Ketua Dewan Juri membacakan hasil penilaian dan nama-nama para pemenang semua kategori, dilanjutkan dengan penyerahan tropi, piagam dan uang pembinaan yang jumlahnya  Rp 21 juta lebih. Khusus Juara Umum yang diraih oleh M. Abdal Wazai Asafahri dari tingkat SMA dan kebetulan tuna netra hadiah Piala Bergilir Walikota Palembang diserahkan oleh H. Edison mewakili walikota

Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini untuk pertama kali digelar oleh PWI Sumsel. Afdhal dan Novas memimpin pelaksanaan festival ketika sebagian tidak sanggup menggelarnya. “Alhamdulillah walau dalam waktu yang pendek, hanya sekitar 9 hari, karena saya dan ketua panitia harus ke luar kota tiga hari untuk konferensi dan pelantikan pengurus PWI di Muara Enim dan PALI, festival dapat dilaksanakan. Ini karena kawan-kawan lillahi ta’ala bekerja,” kata Novas seraya berterima kasih kepada Ketua dan pengurus Masjid Darussa’id yang telah mengizinkan festival digelar di sana, mulai pembukaan Selasa (22/4/2025) sampai selesai.

Kepada Sekda Palembang, Afrizal dan Kabag Umum Pemkot Palembang, Novas juga berterima kasih  telah dipinjamkan Rumah Dinas Walikota Palembang untuk acara penutupan, bahkan dibantu konsumsi.

“Panitia juga berterima kasih kepada Bank Sumsel Babel yang turut membantu dan PT. Pusri serta  Ruspanda Karibullah, anggota DPRD Kota Palembang yang mensupport,” katanya. Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala  SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam yang belum bisa membantu.

Banyak tamu yang diundang menghadiri acara penutupan. Antara lain, Kepala Dinas  Kominfo Sumsel Alfarizi Arman, Biro Kesra Awaluddin , Unsur Muspida Kota Palembang, Danrem 044/Gapo diwakili Kabintal 044/Gapo Kabintal Korem Lettu Arm Yasteen, Danlanud Palembang diwakili Kasi Intel Said,  Danlanal Palembang diwakili Kapten Heru, Kapolrestabes Palembang diwakili Wakast  Binmas Iptu Chepy Aminudin, Dandim 0418/Plg  diwakili Djunaidi, Kajari Kota Palembang diwakili Kasi Intelijen Syarif Sulaiman,SH, Kemenag Palembang H. Ahmad Saleh, Ketua Masjid Darussaid Palembang Dr. H. Muhammad Faruq,M.Pd. Sedangkan dari LPTQ Sumsel hadir KH. iskandar LC,  Agung Kurniawan ,M.Pd.I,  Ardiayasi, LC. M.Ag, Ambo Ape. Dari Universitas Kader Bangsa hadir Wakil Rektor 1, Dr. Hendra Sudrajat, SH, MH. (****)

Share :

Baca Juga

DAERAH

Penuh Kekeluargaan, Peringatan HUT ke-1341 Kota Palembang

PEMERINTAHAN

Pembina Penyelenggaraan Layanan Kepegawaian Terbaik, Herman Deru Terima Penghargaan BKN RI 

DAERAH

WDP  Bukti Kinerja Pemkot Palembang Tidak Bagus, Stop Tunkin dan TPP

ORMAS

Herman Deru Gerak Cepat Jawab Persoalan Pengemudi Online di Sumsel

ORMAS

HERMAN DERU: PERTAHANKAN SOLIDITAS DAN PANTANG MENYERAH PENUHI KEINGINAN RAKYAT 

LOMBA

Jaga Kearifan Lokal dan Kelestarian Alam Untuk Menarik Wisatawan Datang ke Danau Ranau  

Korupsi di Sumsel

AMPAK Desak  Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Pembelian Lahan Kolam Retensi Simpang Bandara

DAERAH

Sekda Palembang Kurang Lakukan Pengawasan dan Pengendalian, Kembalikan Rp 773.336.786,53 ke Kas Daerah