- Bupati Apriyadi: Ini Wujud Keseriusan Pemkab Muba Perjuangkan Guru
SEKAYU, TRANSPARAN: Sebanyak 845 guru honorer di Kabupaten Musibanyuasin (Muba) diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pelantikan dilakukan Pejabat Bupati Muba, Drs. H. Apriyadi, MSi di Stable Berkuda, Sekayu, Senin (31/07/2023).
Apriyadi menyampaikan ucapan selamat kepada guru PPPK yang baru saja menerima SK yang selama ini dinantikan mereka. “Serangkaian tahapan telah saudara lewati sehingga bisa berada sampai pada titik saat ini. Pada hari ini sebanyak 845 orang telah dilantik dan diambil sumpah/janji sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” ungkap mantan Pj. Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tersebut.
“Ini merupakan salah satu wujud keseriusan Pemkab Muba memperjuangkan guru hohorer untuk diangkat menjadi PPPK. Saya berharap kepada seluruh PPPK guru untuk semakin menunjukkan kinerja yang lebih baik. Bekerjalah sesuai dengan fungsi saudara secara profesional dan berintegritas, tetap berpegang teguh pada kode etik dan disiplin pegawai dalam menjalankan tugas,” pesannya.
Apriyadi mengingatkan perjuangan para guru PPPK tersebut cukup lama. Dan selama ini mereka bekerja sungguh-sungguh untuk mengabdikan diri mencerdaskan dan mendidik anak bangsa, serta membentuk calon-calon penerus agar siap membangun Indonesia di masa depan khususnya di Kabupaten Muba .
Sementara itu, Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Drs Margi Priyatno menjelaskan masa perjanjian kerja pegawai PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba adalah lima tahun. Nanti akan diperpanjang jika yang bersangkutan mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan mencapai target yang sudah disepakati. Mengenai hak dan aturan yang harus dipatuhi para pegawai PPPK sudah ada tertulis pada SK perjanjian.
“Berikanlah karya yang terbaik, pengabdian yang tulus kepada masyarakat, bangsa dan negara. Jadikan momentum ini untuk mulai membangun kapasitas diri. Bekerjalah dengan semangat, cerdas, melayani dengan sepenuh hati, dan tetap menjaga kinerja, dedikasi serta loyalitas,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala BKPSDM Muba, Drs H R E Aidil Fitri dalam arahannya berharap kepada para guru, agar memberikan pendidikan terbaik kepada para anak-anak generasi penerus bangsa di daerah ini.
Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan telah disampaikan Pj Bupati, PPPK tidak boleh mengajukan pindah dan mengajukan pengunduran diri, pengajuan pengunduran diri dapat diterima apabila telah melaksanakan kerja selama 90% dari masa perjanjian kerja.
“Pahami aturan-aturan yang berlaku sebagai pedoman saudara dalam bekerja, serta teruslah belajar, mengembangkan potensi, tingkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, semangat untuk berkarya guna mencapai kemajuan Muba,” pungkasnya.
Terpisah, ratusan guru menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pj Bupati H Apriyadi Mahmud yang sudah melantik guru PPPK.
“Alhamdulillah pak, ini adalah penantian yang sangat panjang bagi kami para guru di Muba. Khususnya saya sendiri sudah lama menantikan status ini,” tutur Dianti guru SMP Negeri 1 Plakat Tinggi.
Dia dan teman-teman sangat bangga dan bersyukur memiliki pemimpin Pj Bupati H Apriyadi, yang sangat memikirkan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik. ‘’Semoga kami Guru PPPK dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Muba ini, khususnya saya sendiri bisa memajukan pendidikan di Kecamatan Plakat Tinggi,” katanya.