Home / DAERAH

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Raib Diterjang Air Bah, 7 Hari Pencarian 1 Pekerja PETI di Sungai Batang Pasaman Nihil

SUMBAR, transparanmerdeka.com – Basarnas Sumatera Barat menghentikan pencarian terhadap laporan orang hilang diakibatkan hantaman air Bah,
Basarnas hadir di sungai batang Pasaman jorong Tombang melakukan pencarian orang hilang atas laporan Isa Anshori yang mengaku sebagai keluarga korban yang hanyut akibat luapan air dan arus yang sangat deras secara tiba tiba di sungai Batang Pasaman.

Banyaknya debit air serta derasnya arus di sungai Batang Pasaman (kamis 14/8 sekitar pukul 18.00) mengakibatkan empat orang pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kabupaten Pasaman Barat tepatnya di jorong Tombang kenagarian Sinuruik kecamatan Talamau (kamis 14/8) hanyut Usai diterjang Air bah.

Tidak berselang lama dari kejadian itu masyarakat melakukan pencarian terhadap empat orang tersebut, dari empat orang yang hanyut akhirnya dua orang yaitu Asba 31 tahun dan Reza 25 tahun ditemukan masyarakat dalam keadaan selamat, namun duo orang lagi tidak ditemukan pada malam itu.

Baca Juga :  Gubernur Herman Deru Serahkan SK Remisi Umum Pada 11.275 Narapi dan Anak di Sumsel

Setelah dua hari pencarian tim Basarnas dan masyarakat berhasil menemukan Aldi 25 Tahun warga Kinali dalam kondisi meninggal dunia dibawah tumpukan kayu yang berada di aliran Sungai Batang Pasaman.

Namun sangat disayangkan dalam pencarian selama tujuh hari oleh tim Basarnas Sumatera Barat korban Eman 35 tahun warga Rao sampai hari terakhir pencarian tidak juga ditemukan keberadaannya.

Pada hari terakhir pencarian (kamis 21/8) Pukul 07.30 Wib Ops SAR dilanjutkan sesuai Renops H7, melakukan pencarian dengan membagi 4 Tim dengan luas Area Pencarian ± 27,6 KM.

Tim 1 Melakukan penyisiran di Pinggir Sungai dari titik LKP atau titik A koordinat 0°15’0.80″N- 99°52’33.40″E ke titik B pada koordinat 0°14’11.59″N – 99°51’39.41″E sejauh 4.5 KM
Tim 2 Melakukan Scouting Darat dari titik B koordinat 0°14’11.59″N- 99°51’39.41″E ke titik C pada koordinat 0°12’26.04″N – 99°50’40.07″E sejauh 4.5 KM.

Baca Juga :  Herman Deru Kukuhkan Paskibraka Provinsi, Optimis Upacara Akan Berjalan Baik

Tim 3 Mengunakan Rafting melakukan pencarian dari titik C pada koordinat 0°12’26.04″N – 99°50’40.07″E menuju titik D pada koordinat 0°10’24.34″N- 99°48’26.24″E sejauh 8.5 KM.

Tim 4 Melakukan pencarian dan melakukan penyisiran mengunakan LCR pukul 18.00 WIB Ops SAR telah dilaksanakan sesuai Renops H7 dgn hasil masih Nihil.

Hasil kesepakatan unsur-unsur SAR yang terlibat, dengan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban maka Ops SAR ditutup, selanjutnya dilakukan pemantauan, Ops SAR akan dibuka kembali jika menemukan tanda-tanda korban.

Pengelola tambang emas Isa Ansori yang melapor kepada Basarnas sebagai keluarga korban saat dihubungi melalui telepon dan pesan WhatsApp dinomor 0813-2454-xxxx menanyakan kebenaran ia sebagai pengelola tambang emas ilegal yang mempekerjakan empat orang korban terseret air Bah tidak merespon dan menjawab hingga berita ini ditayangkan. (Tim)

Share :

Baca Juga

KAB. MUARA ENIM

Salurkan Bakat Pembalap Lokal, Herman Deru Buka Kejuaran Grasstrack di Muara Enim

DAERAH

Walikota Harnojoyo Sampaikan RAPBD Perubahan 2023, Fraksi-fraksi DPRD Palembang Sampaikan Pemandangan Umum

OLAH RAGA

Saksikan Pengukuhan Pengprov PBI Sumsel, Herman Deru: Boling Semakin Akrab dengan Kalangan Muda 

KAB. MUBA

Pj Bupati dan Para Pejabat di Muba Ikut  Kejuaraan Badminton Executive dan Reguler HUT BSB

DAERAH

DPC GRIB Jaya Kab. Musi Banyuasin Mengikuti Karnaval dalam Rangka Meriahkan HUT RI ke-80

LOMBA

Buka Drag Race dan Drag Bike Piala Gubernur, Wagub Harap Menghasilkan Bibit-Bibit Berbakat

HUKUM & KRIMINAL

Dampingi Wakil Ketua KPK, Herman Deru  Buka Roadshow Bus Antikorupsi di Sumsel

DAERAH

6 Anggota DPRD Dapil IX Provinsi Sumsel Gelar Reses MS III, Dengarkan Keluhan Warga Sanga Desa